Senin, 08 Juni 2009

Pohon Ki Tenjo Di Alam Tinggal Sebatang


Oleh: Titi Kalima*

Pohon Ki Tenjo di habitat alam aslinya tinggal satu batang dan tidak ditemukan anakannya, demikian hasil penelitian Titi Kafima dari Pusat Litbang Hutan dan Konservasi Alam Bogor. Ki Tenjo yang dalam bahasa latinnya disebut Anisoptera costata (Korth) tumbuh alami di Cagar Alam Leuwi Sancang dan Taman Nasional Ujung Kulon.

Eksplorasi yang dilakukan oleh Titi Kalima pada tahun 2008 di Kawasan TN Ujung Kulon ditemukan hanya satu batang A. costata Korth berdiameter 121 cm. Pohon tersebut masih beridiri tegak pada ketinggian 8o m di atas permukaan laut. Selama kurun waktu antara 2005 - 2008, Titi Kalima melakukan eksplorasi di berbagai kawasan hutan di Pulau Jawa, hasilnya sangat mengagetkan, karena A. costata Korth hanya tersisia satu batang di Taman Nasional Ujung Kulon.

Terancam Penebangan
Keberadan spesies pohon tersebut sangat rawan punah. Dari pohon yang tersisa tersebut tidak ditemukan anakan. Hal ini menunjukkan bahwa A. costata Korth di tempat tersebut tidak dapat melanjutkan keturunan. Pada tahun 1986, Sudiyasa pernah melaporkan perihal tidak dijumpainya anakan atau permudaan pohon ini. Hal yang sama juga ditemukan oleh Titi Kalima di tahun 2005 dan 2008.

Ancaman yang paling mengkhawatirkan adalah penebangan yang dilakukan oleh perambah hutan. Pada tahun 2005 Titi Kalima mencatat bahwa di Cagar Alam Leuwi Sancang terdapat masyarakat yang berkebun sayur mayur, kelapa, coklat, karet, dan lain-lain. Pada saat itu masih ditemukan pohon-pohon A. costata Korth, D. gracilis, D. hasseltii, dan D. littoralis. Satu tahun kemudian (2006) banyak pohon¬pohon tersebut yang ditebang. Pada tahun 2007 ditemukan pohon-pohon D. Littoralis, D. gracitis, dan D. Hasseltii yang berdiameter 76 cm, 58 cm, dan 64 cm telah ditebang. Saat itu masih tersisa satu batang A. costata berdiameter 105 cm pada ketinggian 560 m di atas permukaan laut.

Aktivitas perambahan yang makin mendekati lokasi pohon ini sangat mengancam percepatan kepunahannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar