Rabu, 27 Mei 2009

PERTEMUAN NEGARA-NEGARA PEMILIK HUTAN TROPIS (F-11) DI DENPASAR, BALI

Kelompok Negara-negara yang tergabung dalam F-11 (Forest Eleven) melaksanakan pertemuan Technical Expert di Denpasar, Bali pada tanggal 26 – 27 Mei 2009. Pertemuan F-11 dihadiri oleh ± 25 peserta dari 11 negara pemilik hutan tropis yaitu : Brazil, Costa Rica, Gabon, Kongo, Kamerun, Kolombia, Malaysia, Papua New Guinea, Peru, Republik Demokratik Kongo, dan Indonesia. (Kesebelas Negara merupakan pemilik separuh Hutan Tropis Dunia). Pertemuan membahas mengenai organizational matters F-11 yang meliputi bentuk sekretariat, rotasi kepemimpinan, dan pertemuan lanjutan F-11. Selain itu akan dibahas pula program of work F-11 jangka pendek, menengah dan panjang serta proyek konkret yang akan diluncurkan pada pertemuan tingkat menteri.

Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan bentuk proyek konkrit yang menjadi prioritas Indonesia untuk dapat dibahas dalam pertemuan Technical Expert Group F-11 dan akan diluncurkan pada pertemuan tingkat Menteri F-11.

Kelompok sebelas Negara pemilik hutan tropis tersebut lebih dikenal sebagai kelompok Forest Eleven (F-11) dibentuk atas inisiatif Presiden RI ketika mengadakan pertemuan tingkat Kepala Negara pemilik hutan tropis utama pada tanggal 24 September 2007 di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB dan High-Level Event on Climate Change di New York.
Pertemuan yang selanjutnya disebut Special Leaders Meeting of Tropical Rainforest Countries (TRC) dipimpin oleh Presiden RI dan diikuti oleh Presiden Gabon, PM Papua New Guinea, Wapres Colombia, Wakil PM Republic of Congo, serta menteri-menteri dari Brazil, Cameroon, Democratic Republic of Congo, Costa Rica, Malaysia dan Peru (kesebelas negara merupakan pemilik separuh dari hutan tropis dunia). Hal penting yang merupakan hasil pertemuan Special Leaders Meeting of Tropical Rainforest Countries (TRC) wak

tu itu antara lain penanganan isu REDD dalam konteks UNFCCC, mekanisme insentif market dan non market, mengingat pasar global saat ini tidak memberikan insentif positif bagi negara-negara pemilik hutan tropis.(sumber:Pusinfo-2009)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar